Belakangan ini, di tengah cuaca panas yang melanda, gerai es teh manis khas Solo mulai menjamur di berbagai sudut kota. Ini seakan sejalan dengan kebutuhan akan minuman penyegar di saat-saat panas yang begitu menyengat. Cuaca yang terik seringkali membuat kita merasa seperti kulit terbakar, dan kadang-kadang disertai sakit kepala. Untuk mengatasi rasa panas dan kering di tenggorokan, minuman yang manis, dingin, dan menyegarkan seperti es teh manis adalah jawaban yang sempurna.
Tidak hanya itu, es teh manis khas Solo kini bisa ditemui dengan mudah di gerai-gerai UMKM, bahkan ada yang menawarkan porsi jumbo. Kehadiran beragam gerai ini tampaknya memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin merasa terganggu oleh kenaikan suhu yang terus menerus. Masyarakat kini bisa menemukan tempat yang menyediakan minuman ini dengan lebih mudah, tanpa harus pergi jauh.
Namun, dibalik kesegaran dari segelas es teh manis tersebut, ada beberapa fakta menarik yang layak untuk diperhatikan. Mulai dari asal mula minuman ini, beberapa merek serupa yang muncul, hingga harganya yang terjangkau. Terlepas dari segala fakta ini, es teh manis khas Solo tetap menjadi penawar dahaga dan penyegar yang paling dicari ketika matahari bersinar cerah.
Berikut ini 5 fakta gerai es teh manis khas Solo yang dirangkum dari beberapa sumber:
Tersedia Beberapa Merek
Dengan menjamurnya gerai es teh manis khas Solo, kita bisa melihat bahwa pasar ini tidak hanya dikuasai oleh satu merek jual. Sebaliknya, variasi produk dengan merek yang berbeda mulai dari yang tradisional hingga yang berpenampilan modern turut bersaing.
Beberapa merek populer yang dapat ditemui di pasaran antara lain Es Teh S.O.L.O, Teh Manis Solo, dan Es Teh Wong Solo. Meskipun mungkin memiliki sentuhan yang berbeda dalam desain dan branding, ketiganya memiliki kesamaan yang menarik: semuanya berasal dari kota Solo, Jawa Tengah. Baik itu dalam segi pengolahan teh, pusat produksi, maupun manajemen, ketiga merek ini secara konsisten mempertahankan akar budaya Solo dalam setiap cangkir es teh yang mereka sajikan.
Legendaris
Salah satu merek terkenal di dunia es teh manis khas Solo adalah Es Teh S.O.L.O, yang telah berjalan selama 55 tahun sejak pendiriannya pada tahun 1968. Merek ini, dengan sejarah panjangnya, dikenal karena menjaga autentisitas dan kestabilan rasa tehnya, menciptakan pengalaman berminum teh yang konsisten selama beberapa dekade.
Selain itu, ada pula merek Es Teh Wong Solo yang telah beroperasi selama 13 tahun terakhir. Meskipun lebih baru dibandingkan dengan Es Teh S.O.L.O, Es Teh Wong Solo telah mampu meraih tempat di hati para pecinta es teh dengan berbagai variasi rasa dan menu perasa yang menarik. Hampir semua merek ini menawarkan beragam varian rasa, baik itu racikan teh original maupun menu yang diperkaya dengan perasa, yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing merek dan preferensi pelanggan di gerai mereka.
Harga Yang Murah Meriah
Meskipun terlihat sebagai minuman yang sedang populer dan kekinian, es teh khas Solo tetap menjadi pilihan yang terjangkau dari segi harga. Ketersediaan berbagai ukuran, mulai dari yang standar hingga jumbo, memungkinkan pelanggan memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka, sambil tetap menikmati harga yang ramah di kantong.
Sebagai contoh, di Es Teh Wong Solo, mereka menawarkan menu es teh jumbo dengan harga yang hanya Rp 3.000 per gelas, menjadikannya pilihan yang sangat terjangkau. Bahkan untuk varian es teh dengan tambahan perasa, harga yang ditawarkan hanya Rp 5.000. Sementara itu, Es Teh S.O.L.O, yang mungkin merupakan merek dengan harga tertinggi di pasaran, mulai dari Rp 4.000 per gelas dengan kemasan yang unik. Dengan berbagai pilihan harga ini, es teh khas Solo tetap menjadi minuman yang bisa dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat.
Racikan Teh Wasgitel
Tidak hanya menggunakan nama “es teh manis khas Solo,” ketiga merek dagang yang telah disebutkan memang benar-benar mengusung racikan teh khas Solo, Jawa Tengah, sebagai bahan utama dalam menyajikan es teh mereka. Ciri khas teh Solo yang dikenal dengan istilah “wasgitel” – singkatan dari wangi, sepet (sepat), legi (manis), dan kentel (kental) – menjadi unsur utama dalam menciptakan rasa unik pada minuman mereka. Dengan menggunakan racikan teh yang berasal dari kampung halaman Solo, tercipta ciri khas rasa teh yang berbeda dan khas, menjadikannya pilihan istimewa di antara berbagai variasi es teh lainnya.
Kedua merek dagang ini, seperti yang tercantum di laman resmi estehsolo.com dan estehwongsolo.com, melibatkan uji coba dalam upaya mencapai rasa racikan teh terbaik. Bahkan para mitra yang bergabung dengan mereka juga diwajibkan untuk menggunakan racikan teh ini, menjaga kualitas dan konsistensi rasa unik yang menjadi daya tarik es teh khas Solo. Dengan demikian, minuman ini tidak hanya sekadar minuman penyegar, tetapi juga menjadi penjaga cita rasa asli dan budaya kota Solo yang berharga.
Kemitraan Yang Murah Meriah
Bisnis es teh manis khas Solo tidak hanya menghadirkan minuman yang aman di kantong pelanggan, tetapi juga memberikan peluang bagi individu yang ingin memulai bisnis sederhana. Harga kemitraan yang terjangkau membuatnya menjadi alternatif menarik, terutama bagi mereka yang baru memasuki dunia bisnis kuliner dan mencari peluang usaha yang lebih terjangkau.
Sebagai contoh, merek dagang Es Teh Wong Solo menawarkan paket kemitraan dengan harga yang terjangkau, dimulai dari Rp 5,4 juta. Paket ini termasuk peralatan seperti tenda lipat, cup sealer, gelas takar, cup plastik, dan 3 paket racikan teh, memberikan peluang bagi para calon pengusaha untuk memulai bisnis mereka dengan peralatan yang lengkap. Demikian juga, Es Teh S.O.L.O menawarkan paket usaha dengan harga yang terjangkau, dimulai dari Rp 7,1 juta. Paket ini mencakup perlengkapan lengkap, termasuk set booth, teko listrik, saringan teh, gelas takar, dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Dengan opsi kemitraan yang ramah di kantong ini, bisnis es teh manis khas Solo menjadi peluang menarik bagi mereka yang ingin menciptakan usaha kuliner dengan modal terbatas.