Minuman hijau yang dikenal sebagai matcha saat ini sangat populer, tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga sebagai campuran dalam makanan. Rasanya yang unik membedakannya dari teh hijau konvensional, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang.
Namun, yang menarik adalah bahwa matcha tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Ini berkat berbagai komponen aktif alami yang terdapat dalam matcha. Meskipun manfaat kesehatan matcha mirip dengan teh lainnya, terdapat perbedaan dan keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik dalam dunia kesehatan.
Sudah Ada Sejak Zaman Kuno
Matcha bukanlah tren baru dalam budaya Jepang, sebab kehadirannya telah melintasi zaman. Asal-usul matcha dapat ditelusuri hingga berabad-abad yang lalu, saat nenek moyang Jepang pertama kali mengenalnya. Dalam sejarah, matcha digunakan sebagai pengobatan alami dengan berbagai metode penggunaan yang beragam.
Selain digunakan untuk pengobatan, matcha juga telah menjadi bagian penting dalam praktik meditasi Jepang. Minuman ini dihidangkan sebagai sarana untuk menciptakan ketenangan dan fokus yang mendalam, memberikan sensasi menenangkan yang sangat dihargai oleh para praktisi meditasi. Sejak dulu hingga sekarang, matcha tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Jepang.
Kaya Antioksidan
Matcha tidak hanya dianggap sebagai teh, tetapi juga dihargai sebagai superfood oleh para ahli gizi. Hal ini dikarenakan matcha mengandung konsentrasi antioksidan alami yang sangat tinggi. Konsumsi matcha secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari dampak negatif radikal bebas di lingkungan sekitar. Bahkan, kadar antioksidannya sebanding dengan beberapa makanan sehat seperti buah delima, blueberry, hingga brokoli dan bayam.
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa secangkir matcha mengandung hingga 137 kali lebih banyak katekin daripada secangkir teh biasa. Katekin adalah jenis antioksidan yang memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga kesehatan. Keunggulan ini membuat matcha menjadi pilihan yang menonjol di antara makanan dan minuman sehat lainnya, karena kandungan katekin yang tinggi tersebut sulit ditemukan pada jenis makanan lain.
Terbuat Dari Daun Teh Utuh
Saat menikmati matcha, perbedaannya dengan teh lainnya sangat mencolok. Dalam kasus matcha, bukan hanya daun teh yang direndam, melainkan penikmatnya benar-benar menelan daun teh secara utuh. Ini karena matcha terbuat dari daun teh khusus yang dihaluskan hingga menjadi bubuk halus yang unik. Setelah proses penghalusan, matcha diseduh dengan air panas, dan tidak ada yang terbuang dari daun teh tersebut, baik itu untuk minuman atau makanan.
Dengan cara unik ini, seluruh nutrisi yang terkandung dalam daun teh, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino, dapat dicerna oleh tubuh secara efisien. Hal ini menjadikan matcha sebagai pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat penuh dari daun teh tanpa ada yang terbuang, sehingga memberikan nutrisi yang lebih kaya dalam setiap tegukan atau sajian makanan yang mengandung matcha.
Mengandung Kafein
Meskipun matcha bukan bagian dari keluarga kopi, perlu dicatat bahwa matcha juga mengandung kafein. Ahli dan peneliti telah menggarisbawahi bahwa kafein adalah komponen umum yang hadir dalam berbagai jenis teh, termasuk matcha.
Yang membuat kafein dalam matcha unik adalah efeknya yang lebih stabil dan bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan kafein dalam kopi. Ini berarti bahwa energi dan fokus yang dihasilkan oleh konsumsi matcha tidak menyebabkan lonjakan tinggi yang sering diikuti oleh penurunan tajam, melainkan memberikan kestabilan selama periode yang lebih panjang. Selain itu, tingkat kafein dalam matcha juga lebih rendah daripada yang ditemukan dalam kopi, sehingga banyak orang yang berusaha mengurangi konsumsi kopi beralih ke matcha sebagai alternatif yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Membuat Rasa Bahagia
Selain kafein dan antioksidan, matcha juga mengandung komponen aktif yang disebut L-theanine. Komponen ini memiliki efek positif yang unik, yaitu dapat merangsang produksi dopamin dan serotonin dalam otak.
Dopamin dan serotonin adalah hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan kesejahteraan. Dengan mengonsumsi matcha, penikmatnya dapat merasakan peningkatan dalam ingatan, perasaan hati yang lebih baik, dan peningkatan konsentrasi. Sebagai contoh, Kari Deandra, pemilik Pureblend Tea, telah menggantikan konsumsi kopi paginya dengan matcha dan melaporkan bahwa ia berhasil mengurangi kecanduannya terhadap kopi tanpa mengorbankan perasaan bahagia dan kesehatan yang lebih baik.
